Tintin dan Milo (dalam bahasa Perancis-nya, Tintin et Milou) adalah seorang tokoh fiktif dalam komik serial Petualangan Tintin yang di ilustrasi dan ditulis oleh kartunis dari Belgia, Georges Remi atau yang lebih dengan nama Hergé. Tintin adalah wartawan muda yang selalu ditemani dengan anjing setianya yang bernama Milo dan pergi berkeliling dunia. Ini adalah serial komik yang sangat laris di Eropa dan hampir seluruh dunia, khususnya di Belgia, Perancis dan Belanda. Komik ini memulai debutnya pada tanggal 10 Januari 1929. Komik Tintin kelak akan diterbitkan sebanyak 200 juta kopi dalam 40 bahasa.
Milo' (Snowy dalam bahasa Inggris atau Milou dalam bahasa Perancisnya) adalah seekor anjing jenis fox terrier yang merupakan teman setia Tintin dalam seri Petualangan Tintin. Hubungan di antara mereka sangatlah dalam, dan mereka telah saling menyelamatkan satu dengan yang lain di berbagai situasi bahaya, serta sekali (dalam Cerutu Sang Firaun), ada gambar menyedihkan, Milo putus asa, menangisi kuburan tuannya seperti Greyfriars Bobby.
Hergé adalah nama pena dari Georges Prosper Remi (lahir di Etterbeek, 22 Mei 1907 – meninggal di Woluwe-Saint-Lambert, Belgia, 3 Maret 1983 pada umur 75 tahun) adalah seorang penulis komik dan seniman berkebangsaan Belgia yang sangat terkenal dengan karyanya berjudul Petualangan Tintin. Hergé membuat tokoh ini terinspirasi dari tokoh komik yang diciptakan oleh Benjamin Rabier, Tintin Lutin yang muncul pertama kali pada tahun 1897. Tintin muncul pertama kali di sisipan anak-anak dari surat kabar "Le Petit Vingtième pada 10 Januari 1929 dan peringatan hari kelahirannya yang ke 75 tahun telah diperingati secara meriah pada tahun 2004.
Tintin sebenarnya diciptakan berdasarkan tokoh awal yang dibuat oleh Herge, yaitu tokoh pandu yang lucu bernama Totor. Komik yang menampilkannya, Les aventures de Totor, chef de patrouille des Hannetons ditulis dalam bahasa Perancis. Atau dalam bahasa Inggrisnya adalah The Adventures of Totor, Leader of the Cockchafer Patrol muncul pertama kali dalam majalah kepanduan berjudul "Le Boy-Scout Belge" antara tahun 1926 hingga tahun 1929.
Dalam cerita komik selanjutnya Tintin adalah wartawan muda yang selalu terlibat dalam intrik-intrik internasional yang membahayakan dirinya, namun dengan kecepatannya dalam berpikir dan bertindak, keberaniannya and tak lupa keberuntungannya, dia selalu dapat menyelematkannya dari situasi tersebut. Hampir dalam setiap petualangan, dia mendapatkan tugas penyelidikan, namun amat jarang sekali dia tidak terlibat dalam suatu petualangan.
Walaupun komik ini dibuat di Belgia, namun Hergé sebagai penciptanya tidak pernah melekatkan kebangsaan tertentu pada tokoh rekaannya, Tintin, selain dikatakan bahwa dia dikenal luas sebagai orang Eropa. Dalam buku-buku awalnya, seperti terlihat pada judul Tintin di Congo atau Pulau Hitam, terlihat jelas bahwa ia memiliki kebangsaan Belgia. Namun dalam cerita-cerita selanjutnya, kebangsaannya tidak pernah disinggung-singgung lagi. Selain itu dia tidak memiliki sejarah yang jelas tentang keluarga dan sejarahnya, meskipun jika dibaca dengan teliti beberapa adegan dalam episode Laut Merah nama jalan yang ditampilkan adalah nama-nama jalan di Brussel.
Umurnya tidak pernah secara tepat diungkapkan, dimana dia hanya disebutkan sebagai orang dewasa sebagaimana yang disebutkan dalam penjelasan dari DVDnya, namun di saat yang lain disebutkan bahwa dia masih anak-anak, seperti yang disebutkan dalam film serial televisinya. Di film serial kartunnya, dalam cerita Rahasia Unicorn terlihat bahwa dalam buku paspor nya, terlihat bahwa dia terlahir pada tahun 1929 (tahun dimana kemunculannya pertama kali).
Berbagai macam surat kabar menyatakan bahwa umurnya adalah sekitar 15 tahun, Time yang menunjukkan bahwa dia adalah kawula muda, sedangkan situs resminya Tintin.com menyatakan bahwa dia berusia antara 16 dan 18. Walaupun begitu, dalam buku komiknya menganggap dia anak muda dewasa, dimana tidak adanya orang tua yang mendampinginya kemanapun, dan tidak perlunya dia untuk pergi ke sekolah. Dan pada cerita yang lain, dia cukup dewasa untuk masuk ke sebuah pub dan minum segelas bir, seperti yang bisa dilihat pada cerita Pulau Hitam. Jika dicermati agak mendalam, umurnya tetap walaupun ia pernah mengikuti masa penganeksasian Cina oleh Jepang, (Lotus Biru,1931) dan terbang dengan sebuah Boeing 707 dalam cerita (Penerbangan 714 ke Sydney, 1968).
Namanya, Tintin, hingga kini masih menjadi misteri, apakah itu sebuah nama depan atau nama belakang tetap tidak diketahui. Kemungkinan itu bukanlah nama sebenarnya, namun hanyalah sebuah pseudonim yang sering dipergunakan oleh para wartawan untuk melindungi identitas dirinya ketika membuat suatu tulisan dalam kolomnya pada surat kabar: Le Petit Vingtième. Ketika cerita ini dibuat, sangat umum bagi mereka, para penulis, untuk memakai pseudonim. Selain itu, dimungkinkan juga bahwa itu bukanlah namanya yang sebenarnya seperti yang bisa dibaca dalam kisah Cerutu Sang Firaun, ketika ia dituduh meracuni salah satu dari pelayan Sheik. Ketika ditangkap dan dihadirkannya dalam tenda sang Sheik, dan ditanyai soal namanya, ia menjawabnya dengan kalimat: "Namaku? Itu tidak penting untukmu... tapi ketika di rumah, mereka semuanya memanggilku Tintin."
Teori sederhana yang dianggap dapat menjelaskan misteri dari namanya adalah : sudah menjadi kenyataan bahwa setiap komikus Franco-Belgian, pada umumnya memiliki "pahlawannya" yang seringkali eksentrik, nama yang mudah untuk diingat yang bisa jadi berasal dari nama depan atau belakang sang tokoh. Banyak orang berpikir bahwa "Tintin" adalah sebuah nama belakang, namun nampaknya sang pengarang, Hergé tetap membiarkannya menjadi suatu misteri. Hergé adalah pengagum berat dari Benjamin Rabier dan kemungkinan ia mengambil nama itu dari tokoh Rabier, Tintin lutin (1897).
Tintin, Hergé dan Milo adalah tokoh-tokoh yang pernah tampil dalam koin Euro terbitan pemerintah Belgia. Pada tahun 2004, pemerintah Belgia menerbitkan suatu koin khusus dalam rangka untuk memperingati hari kelahiran serial terkenal Petualangan Tintin yang ke 75. Koin ini dirancang oleh Luc Luycx yang terbuat dari bahan logam: Ag - Argentum 925 (perak), dengan berat 18.75 gram (0.66 oz) dan memiliki diameter 33 mm (1.30 inch). Koin ini sebenarnya hanya bernilai €10, namun di pasaran umum, saat ini sudah bernilai €31.
Koin ini hanya dibuat terbatas hanya sebanyak 50.000 keping saja. Pada satu sisi dari koin tersebut menampilkan gambar Tintin dan Milo sedangkan pada sisi yang lainnya menggambarkan peta negara-negara Uni Eropa sesuai dengan jumlah anggotanya pada tahun tersebut, (2004). Selain itu kata-kata negara Belgia dituliskan dalam tiga bahasa resmi yang dipakai di negara tesebut yaitu dalam bahasa Perancis (Belgique), bahasa Belanda (Belgie) dan bahasa Jerman (Belgien). Bahkan dalam peluncuran pertamanya sempat dihadiri oleh Mentri Keuangan Belgia, Didier Reynders yang menyatakan bahwa "Sungguh sangat penting untuk merayakan Tintin dan Hergé tidak hanya di Belgia, namun juga di seluruh dunia".
Sedangkan pada tahun 2007, dalam rangka memperingati 100 tahun kelahiran Hergé, pemerintahan Belgia menerbitkan suatu koin khusus yang bernilai sebesar €20, namun di pasaran umum saat ini nilainya sudah mencapai €49. Desain dari koin ini kembali dipercayakan kepada Luc Luycx yang memiliki kandungan logam : Ag - Argentum 925 (perak) dan Cu - Cuprum 75 (tembaga) dengan berat 22.85 gram (0.81 oz) dengan diameter 37 mm (1.46 inch). Koin dibuat terbatas hanya sebanyak 50.000 keping saja. Bagian depannya terlihat portrait dari Hergé dan Tintin plus tanda tangan dari Hergé sendiri pada bagian bawahnya. Pada halaman belakang menggambarkan peta anggota negara-negara Uni Eropa sesuai dengan anggotanya pada tahun 2007.
Pada sisi belakang itu juga sebagaimana koin yang sebelumnya, tulisan negara Belgia ditampilkan dalam tiga bahasa resmi yang dipakai di negara tesebut yaitu dalam bahasa Perancis (Belgique), bahasa Belanda (Belgie) dan bahasa Jerman (Belgien). Pada Perangko - Hampir di banyak negara di penjuru dunia, walaupun pada umumnya di Eropa, banyak perangko yang mengambil tema atapun gambar dari episode-episode komik karangan Hergé, Petualangan Tintin.