Hari Perempuan   Women Day

blogger counters


Biografi Hidetsus Yagi dan Sejarah Antena Yagi

Hidetsus Yagi yang Lebih Dikenal Hidetsugu YagiGoogle doodle hari ini menggelar perayaan ulang tahun 130 Hidetsugu Yagi. di dalam laman resminya Google mengucapkan rasa terimakasih padanya disebabkan Yagi sudah menjaga sinyal tv serta radio menjadi jelas dan bagus. “Karena antena Yagi, radio dan televisi bisa mendapatkan sinyal lebih kuat dari arah tertentu, yang menolong menghindari gangguan dari sinyal sekitarnya”. Ini dia profil singkat dan biografi Hidetsus Yagi, orang yang menemukan perangkat antena yang sangat berguna sebelum era digital. Berkat antena Yagi, orang tua dulu banyak terbantu dalam menambah kekuatan penerimaan sinyal pemancar tv. Termasuk juga dalam melempar sinyal dari pemancar. Sehingga layar kaca tv tampak lebih bersih dan asik untuk ditonton.

Siapakah Hidetsugu Yagi atau Hidesubs Yagi, Dia lahir tahun 1886 dan Meninggal di 1976, sekarang ini Doodle merayakan ultahnya yang ke 130. Google Doodle seperti biasa kerap memperkenalkan pada kita para penemu atau orang hebat namun namanya masing lumayan asing untuk di dengar. Dengan cara mengadakan perayaan hari ultahnya Google menghormati serta mengapresiasi mereka. Untuk kali ini Google Doodle memperkenalkan seorang insinyur listrik yang mana dia berasal dari Jepang. Nah berikut kami sedikit ulas tentang siapa Hidetsus Yagi yang ada di Google Doodle hari ini, Kamis, 28 Januari 2016. Google memberikan penghargaan kepadanya.

Kalau dilihat dari gambar dan animasi Doodle hari ini yang ditampilkan pada Hidetsus Yagi dengan membuat gambar antena di halaman pertamanya. Hari ini tepat pada ulang tahun ke-130 Hidetsugu Yagi. Jika mendengar namanya pasti kita sudah tahu bahwa dia berasal dari Jepang. Yagi bersama-sama temannya Shintaro Uda mengembangkan serta memasarkan sebuah teknologi untuk antena ini bersama-sama. Penemuan orang-orang ini sudah dipatenkan di tahun 1926 dan dipakai hingga sekarang ini untuk jutaan rumah di berbagai negara untuk menerima sinyal radio dan televisi. Bila Anda menyaksikan di luar, Anda mungkin bisa menyaksikan satu atau dua dari kanan ini di lingkungan Anda – bahkan mungkin di atap Anda sendiri, ada antenanya untuk menangkap sinyal.

Hidetsus Yagi adalah seorang profesor di Departemen Teknik di Universitas Tohoku, Jepang. Ia giat dalam penelitiantentang gelombang ultrashort. Penemuan pentingnya bahwa gelombang listrik dapat sangat diterima di bawah kondisi tertentu. Bersama Shintaro Uda dari Yagi Laboratorium, ia berhasil membuat antena untuk gelombang ultrashort. Yagi bekerja di Universitas Tohoku, dia menulis sejumlah artikel yang memperkenalkan model antena anyar dengan temannya Shintaro Uda ke dunia berbahasa Inggris. Antena Yagi, memungkinkan adanya komunikasi terarah memakai gelombang elektromagnetik.

Di tahun 1942, ia menjadi Direktur Fakultas Ilmu Industri Universitas Tokyo. sementara di 1944 ia jadi Direktur Jenderal Institut Teknologi, dan di 1946 juga Direktur Jenderal Osaka Imperial University. Ia banyak menyabet banyak gelar yang diberikan padanya. Ini dia beberapa penghargaannya, diantaranya Penghargaan terkemuka Blue Ribbon Award (1951), Order of Merit Budaya (1956) dan besar Asahi Award dari Kelas Pertama (1976). Pada awal penemuannya tak begitu mendapat respon di negaranya. Namun, negara asing mengembangkan hasil penemuan Hidetsus Yagi. Tengok berbagai radar yang dikembangkan menggunakan antena Yagi di Amerika Serikat dan Eropa.

Sebuah kisah mengagumkan juga ketika tentara Jepang menduduki Singapura 1942. Ternyata tentara Jepang menyita perangakat radar dengan teknologi pengembangan antena “Yagi”. Ini menandakan antena Yagi digunakan pihak musuh Jepang kala itu. Bahkan setelah perang, antena yagi merambah ke rumah penduduk semua negara di dunia. Di era digital ini, antena yagi masih juga banyak dgunakan di kota yang menerima siaran tv UHF. Meski sebenarnya siaran digital dan munculnya tv digital membuat antena yagi makin terpuruk.