Christiaan Neethling Barnard (lahir di Beaufort, Western Cape, Afrika Selatan, 8 November 1922 – meninggal di Paphos, Distrik Paphos, Siprus, 2 September 2001 pada umur 78 tahun) adalah seorang ahli bedah jantung dari Afrika Selatan. Ia mulai dikenal di seluruh dunia sejak berhasil melakukan operasi transplantasi jantung pertama di dunia yang sukses dari manusia ke manusia pada 3 Desember 1967.
Transplantasi Jantung adalah pemindahan organ jantung dari satu tubuh ke tubuh yang lain. Transplantasi sendiri secara umum adalah transplantasi atau pemindahan seluruh atau sebagian organ dari satu tubuh ke tubuh yang lain, atau dari suatu tempat ke tempat yang lain pada tubuh yang sama. Transplantasi ini ditujukan untuk menggantikan organ yang rusak atau tak befungsi pada penerima dengan organ lain yang masih berfungsi dari donor. Donor organ dapat merupakan orang yang masih hidup ataupun telah meninggal.
Barnard dilahirkan dan dibesarkan di Beaufort Barat, Afrika Selatan. Ia merupakan putera dari pengurus gereja. Satu dari saudara laki-lakinya meninggal karena masalah pada jantungnya ketika masih balita. Hal inilah yang memengaruhi keluarga Barnard dan ambisi karier Christiaan.
Barnard belajar ilmu kedokteran di Universitas Cape Town, dan melaksanakan masa kepaniteraan dan residen di Rumah Sakit Groote Schuur di Cape Town. Ia menjadi dokter umum di Ceres, sebuah kota di provinsi Western Cape.
Pada 1951, ia kembali ke Cape Town dan bekerja di dua rumah sakit. Sambil bekerja, ia mengambil pendidikan magister dan lulus pada 1953 dari Universitas Cape Town. Ia kemudian mendapatkan gelar doktor kedokteran pada universitas yang sama dengan disertasi "Perawatan tuberkulosis meningitis".
Sebagai residen bedah pada Rumah Sakit Groote Schuur pada tahun 1953 hingga 1956, Barnard pertama kali menunjukkan kelainan cacat lahir atresia intestinal yang dikarenakan ketidakcukupan darah pada janin saat di kandungan.
Sejak 1956, ia belajar ilmu bedah di Universitas Minnesota. Ketika di Minneapolis, ia kemudian mempelajari lebih dalam bedah kardiothorax (bedah jantung dan dada). Di sini ia bertemu Norman Shumway, yang banyak membantu riset untuk transplantasi jantung manusia pertama. Pada 1958, ia ditunjuk menjadi ahli bedah kardiothorax di Rumah Sakit Groote Schuur.
Ia melakukan eksperimen dalam beberapa tahun dengan menggunakan transplantasi jantung hewan setelah ia berhasil melakukan transplantasi ginjal pertama yang sukses pada 1953. Ia melakukan transplantasi ginjal pertama di Afrika Selatan pada 1959. Selain penelitian, ia juga mengajar di Universitas Cape Town.
Operasi transplantasi jantung manusia yang pertama dilakukan pada 3 Desember 1967. Ia dibantu oleh saudaranya, Marius Barnard. Operasi tersebut berlangsung selama sembilan jam dan melibatkan sebuah tim yang beranggotakan tigapuluh orang. Pasien transplantasi, Louis Washkansky, 55 tahun, menderita kencing manis dan penyakit jantung. Donor jantung berasal dari seorang wanita muda, Denise Darvall, yang tewas karena kecelakaan lalu lintas. Washkansky bertahan hidup sejak operasi, dan hidup selama delapan belas hari.
Keadaannya semakin buruk karena pneumonia yang disebabkan obat supresif-immuno yang digunakannya. Barnard melanjutkan transplantasi jantung. Sebuah operasi dilakukan pada 2 Januari 1968 pada pasien Philip Blaiberg dan berhasil bertahan hidup selama 19 bulan. Pada 1969 dilakukan transplantasi jantung pada Nyonya Dorothy Fisher dan berhasil bertahan hidup selama 24 bulan.
Perkawinan pertama Barnald bersama Aletta Louw, seorang perawat, yang dinikahinya pada 1948 ketika praktik di Ceres. Pada 1969, mereka bercerai, dan pada 1970 ia menikah lagi dengan Barabara Zoellner. Barnard bercerai dengan Zoellner pada 1982, dan menikah untuk ketiga kalinya pada 1988 dengan Karin Setzkorn. Setzkorn diceraikannya pada 2000. Christiaan Barnard menulis dua otobiografi yang berjudul One Life yang diterbitkan pada 1969, dan Second Life pada 1993.
Selain menulis otobiografi, Barnard juga menulis beberapa buku termasuk:
The Donor
Your Healthy Heart
The Second Life
Night Season
The Best Medicine
Arthritis Handbook: How to Live With Arthritis
Good Life Good Death: A Doctor's Case for Euthanasia and Suicide
South Africa: Sharp Dissection
50 Ways to a Healthy Heart
Body Machine
Sumber : http://www.pubmedcentral.nih.gov/