Hari Perempuan   Women Day

blogger counters


Perayaan Malam Tahun Baru Pertama

Malam Tahun Baru 2012
Tahun baru adalah suatu perayaan di mana suatu budaya merayakan berakhirnya masa satu tahun dan menandai dimulainya hitungan tahun selanjutnya. Budaya yang mempunyai kalender tahunan hampir semuanya mempunyai perayaan tahun baru. Hari tahun baru di Indonesia jatuh pada tanggal 1 Januari karena Indonesia mengadopsi kalender Gregorian, sama seperti mayoritas negara-negara di dunia. Tahun Baru pertama kali dirayakan pada tanggal 1 Januari 45 SM. Tidak lama setelah Julius Caesar dinobatkan sebagai kaisar Roma, ia memutuskan untuk mengganti penanggalan tradisional Romawi yang telah diciptakan sejak abad ketujuh SM. Dalam mendesain kalender baru ini, Julius Caesar dibantu oleh Sosigenes, seorang ahli astronomi dari Iskandariyah, yang menyarankan agar penanggalan baru itu dibuat dengan mengikuti revolusi matahari, sebagaimana yang dilakukan orang-orang Mesir.

Satu tahun dalam penanggalan baru itu dihitung sebanyak 365 seperempat hari dan Caesar menambahkan 67 hari pada tahun 45 SM sehingga tahun 46 SM dimulai pada 1 Januari. Caesar juga memerintahkan agar setiap empat tahun, satu hari ditambahkan kepada bulan Februari, yang secara teoritis bisa menghindari penyimpangan dalam kalender baru ini. Tidak lama sebelum Caesar terbunuh pada tahun 44 SM, dia mengubah nama bulan Quintilis dengan namanya, yaitu Julius atau Juli. Kemudian, nama bulan Se*tilis diganti dengan nama pengganti Julius Caesar, Kaisar Augustus, menjadi bulan Agustus. Pada mulanya perayaan Tahun Baru ini dirayakan oleh orang Yahudi yang dihitung sejak bulan baru pada akhir September. Selanjutnya menurut kalender Julian, tahun Romawi dimulai pada tanggal 1 Januari. Paus Gregorius XIII mengubahnya menjadi 1 Januari pada tahun 1582 dan hingga kini seluruh dunia merayakannya pada tanggal tersebut.

Malam tahun baru adalah petang hingga malam hari tanggal 31 Desember yang merupakan hari terakhir dalam tahun kalender Gregorian, sehari sebelum Tahun Baru. Dalam kebudayaan Barat, malam tahun baru dirayakan dengan pesta-pesta dan acara berkumpul bersama kerabat, teman, atau keluarga menanti saat pergantian tahun. Di sejumlah kota besar di dunia, malam tahun baru dirayakan dengan pesta bersama di lapangan terbuka untuk menanti detik-detik pergantian tahun. Kota besar di dunia dengan pesta malam tahun baru yang sering diliput jaringan televisi dan kantor berita, di antaranya Edinburgh, Sydney, Toronto, Tokyo, Moskwa, London, Berlin, Rio de Janeiro, Paris, dan New York City.

Pada tanggal 31 Desember 1904 merupakan Perayaan malam tahun baru pertama kali diselenggarakan di Times Square, New York City. Times Square adalah nama persimpangan jalan utama di Manhattan, New York City, Amerika Serikat. Persimpangan ini adalah tempat bertemunya jalan Broadway dan Seventh Avenue, dan mencakup kawasan antara West 42nd hingga West 47th Street. Kawasan di sekeliling Times Square yang disebut disebut Theatre District mencakup blok-blok dari timur ke barat antara Sixth Avenue dan Eighth Avenue, serta antara West 40th dan West 53rd Street dari utara ke selatan. Kawasan ini merupakan bagian sebelah barat dari distrik bisnis dan perdagangan yang disebut Midtown Manhattan.

Persis di tengah Times Square terdapat Gedung One Times Square yang dinding luarnya dipasangi papan iklan dan televisi berlayar lebar. Persimpangan Times Square dulunya bernama Longacre Square, namun nama persimpangan ini diganti menjadi Times Square sejak bulan April 1904 setelah harian The New York Times pindah ke Gedung Times yang baru selesai dibangun. Gedung Times lalu berganti nama menjadi One Times Square hingga sekarang ini. Setiap malam tahun baru di Gedung One Times Square dilangsungkan upacara tahunan penurunan Bola Times Square. Times Square sering disebut "Persimpangan Dunia" atau "Great White Way" (arti harfiah: Jalan Terang Yang Agung), dan telah mencapai status sebagai markah tanah yang terkenal di dunia sekaligus simbol kota New York dan Amerika Serikat.

Pesta pergantian tahun di New York City dipusatkan di Times Square. Orang membanjiri Times Square untuk mengikuti acara penghitungan detik-detik pergantian tahun yang disiarkan jaringan televisi nasional. Sejak lebih dari 100 tahun yang lalu, acara pergantian tahun ditandai dengan tradisi penurunan bola raksasa di Times Square. Bola dibuat dari Waterford Crystal dengan diameter 182,8 cm, dan berat 485,34 kg. Bola bisa dilihat dari kejauhan karena diberi hiasan lampu-lampu. Pada pukul 23.59.00, bola diturunkan dari tiang pengikatnya di atas gedung One Times Square, dan sampai di bagian bawah tiang tepat pukul 00.00 tengah malam. Sama dengan julukan yang diberikan untuk New York City, bola ini juga dijuluki "apel besar" (big apple).

Sebelum dan sesudah Revolusi Amerika, tanah yang sekarang menjadi Times Square adalah milik John Morin Scott, seorang jenderal milisia New York yang pernah mengabdi untuk George Washington. Rumah manor milik Scott berada di tempat yang sekarang disebut 43rd Street, dikelilingi oleh tanah pedesaan yang dipakai untuk pertanian dan peternakan kuda. Sepanjang paruh pertama abad ke-19, tanah tersebut menjadi salah satu dari aset paling berharga dari John Jacob Astor yang menjadi kaya dari berjualan tanah kepada hotel dan realestat ketika kota New York mulai berkembang hingga ke kawasan pinggiran.

Pada tahun 1904, Adolph S. Ochs penerbit New York Times memindahkan operasional surat kabar miliknya ke sebuah gedung pencakar langit yang baru di Longacre Square yang berada di 42nd Street. Ochs membujuk wali kota George B. McClellan, Jr. untuk membangun stasiun kereta api bawah tanah di sana, dan tempat itu lalu diberi nama "Times Square" sejak 8 April 1904. Tiga minggu kemudian, papan iklan berlampu yang pertama dipasang pada sisi sebuah gedung bank di sudut 46th Street dan Broadway.

The New York Times, menurut Nolan, pindah ke gedung yang lebih luas di seberang Broadway pada tahun 1913. Bekas Gedung Times kemudian diganti nama menjadi Gedung Allied Chemical. Gedung tersebut sekarang ini disebut One Times Square, dan terkenal dengan upacara penurunan Bola Times Square dari atap gedung setiap malam pergantian tahun. Sejalan dengan perkembangan New York City, Times Square dengan cepat menjadi pusat budaya, dan dipenuhi dengan gedung-gedung pertunjukan drama, aula musik, dan hotel-hotel kelas atas.