Hari Perempuan   Women Day

blogger counters


Penemuan Galaksi NGC 3 dan NGC 4

Penemuan Galaksi NGC 3 dan NGC 4
Albert Marth (5 Mei 1828 - 5 Agustus 1897) adalah seorang astronom Jerman yang bekerja di Inggris dan Irlandia. Dia datang ke Inggris pada tahun 1853 untuk bekerja untuk George Bishop, seorang pedagang anggur yang kaya dan pelindung astronomi. Pada saat itu, pekerjaan dibayar dalam astronomi yang cukup langka. Dia bekerja sebagai asisten William Lassell di Malta, menemukan 600 nebula. Dia juga menemukan salah satu asteroid sebelumnya ditemukan, 29 Amphitrite. Dia bekerja di Observatorium Markree di Irlandia di mana ia adalah direktur kedua diangkat dalam periode kedua operasi.

Dia membuat ephemerides luas badan tata surya. Dia bahkan melakukan perhitungan transit berbagai planet dari planet lain, memprediksi transit Bumi dari Mars dan banyak lainnya. NGC 3 (juga dikenal UGC 58 dan PGC 565) adalah galaksi lenticular di rasi bintang Pisces. NGC 4 adalah sebuah galaksi spiral di rasi bintang Pisces. Hanya sedikit yang diketahui tentang galaksi ini. NGC 3 dan NGC 4 ditemukan pada tanggal 29 November 1864 oleh astronom Jerman Albert Marth. Kawah di Bulan dan Mars diberi nama untuknya.

NGC - New General Catalogue adalah katalog astronomi yang terkenal di dunia astronomi. Katalog ini disusun oleh John Louis Emil Dreyer tahun 1888. Sampai saat ini NGC memiliki 7,840 objek yang dikenal dengan objek NGC. Katalog ini merupakan yang terlengkap yang mencakup semua jenis objek angkasa, tidak terbatas pada galaksi. Dreyer juga mempublikasikan dua seplemen yang dikenal dengan Index Catalogues (disingkat IC). Yang pertama dipublikasikan tahun 1895 dan mencakup 1,520 objek, sementara yang kedua dipublikaikan tahun 1908 dan mencakup 3,866 objek, sehingga total ada 5,386 objek IC.

Objek di belahan lagit selatan kurang terkatalogkan dengan menyeluruh, meskipun objek tersebut banyak diamati oleh John Herschel atau James Dunlop. Banyak kesalahan yang terdapat dalam NGC, meskipun ada upaya untuk memperbaikinya yang dirintis oleh proyek NGC/IC setelah upaya parsial dengan Revised New General Catalogue (RNGC) oleh Sulentic dan Tifft tahun 1973, dan NGC2000.0 oleh Sinnott pada tahun 1988.

Galaksi adalah sebuah sistem yang terikat oleh gaya gravitasi yang terdiri atas bintang (dengan segala bentuk manifestasinya, antara lain bintang neutron dan lubang hitam), gas dan debu kosmik medium antarbintang, dan kemungkinan substansi hipotetis yang dikenal dengan materi gelap. Kata galaksi berasal dari bahasa Yunani galaxias [γαλαξίας], yang berarti "susu," yang merujuk pada galaksi Bima Sakti (bahasa Inggris: Milky Way).

Tipe-tipe galaksi berkisar dari galaksi kerdil dengan sepuluh juta bintang hingga galaksi raksasa dengan satu triliun bintang, semuanya mengorbit pada pusat galaksi. Matahari adalah salah satu bintang di galaksi Bima Sakti; tata surya termasuk bumi dan semua benda yang mengorbit Matahari. Kemungkinan terdapat lebih dari 100 miliar galaksi pada alam semesta teramati. Sebagian besar galaksi berdiameter 1000 hingga 100.000 parsec dan biasanya dipisahkan oleh jarak yang dihitung dalam jutaan parsec (atau megaparsec).

Ruang antar galaksi terisi dengan gas yang memiliki kerapatan massa kurang dari satu atom per meter kubik. Sebagian besar galaksi diorganisasikan ke dalam sebuah himpunan yang disebut klaster, untuk kemudian membentuk himpunan yang lebih besar yang disebut superklaster. Struktur yang lebih besar ini dikelilingi oleh ruang hampa di dalam alam semesta.

Meskipun belum dipahami secara menyeluruh, materi gelap terlihat menyusun sekitar 90% dari massa sebagian besar galaksi. Data pengamatan menunjukkan lubang hitam supermasif kemungkinan ada pada pusat dari banyak (kalau tidak semua) galaksi.