Hari Perempuan   Women Day

blogger counters


Batu Rosetta Ditemukan di Kota Rashid

Batu Rosetta Ditemukan di Rosetta
Batu Rosetta adalah sebuah batu granodiorit yang membantu peneliti modern dalam penerjemahan teks kuno dalam naskah demotik bahasa Mesir, bahasa Yunani, dan hiroglif Mesir. Batu ini dibuat pada tahun 196 SM dan ditemukan pada tahun 1799. Karena bahasa Yunani dikenal luas saat itu, maka batu ini menjadi kunci untuk "menerjemahkan" hiroglif pada tahun 1822 oleh Jean-François Champollion, dan pada 1823 oleh Thomas Young. Batu ini ditemukan pada 15 Juli 1799 di sebuah kota bernama Rashid (Rosetta) di Mesir oleh Pierre Bouchard dan telah disimpan di Museum Britania (British Museum) sejak tahun 1802.

Penemuan ini membantu penerjemahan teks hiroglif lainnya. Batu Rosetta merupakan penemuan arkeologi yang secara tidak terduga muncul begitu saja. Pada pertengahan Juli 1799, ada sebuah laporan yang menyatakan bahwa batu itu tergeletak saja ditanah, ada pula laporan yang menyatakan bahwa batu tersebut ada di dalam dinding yang sangat tua yang diperintahkan oleh kompi pasukan Perancis untuk membersihkan jalan yang akan dipakai untuk memperlebar benteng pertahanan yang pada saat itu dikenal sebagai Benteng St. Julien.

Rashid (dalam bahasa Inggris bernama Rosetta) adalah sebuah kota pelabuhan di Laut Mediterania di Mesir. Kota ini terletak 65 km di sebelah timur Iskandariyah, di 31°24′ LU 30°25′ BT, di gubernurat al-Buhayrah. Penduduknya saat ini berjumlah lebih dari 70.000 jiwa. Dengan jatuhnya Iskandariyah setelah Mesir dikuasai Kerajaan Ottoman pada abad ke-16, Rashid berkembang pesat, namun perkembangannya tersebut redup setelah Iskandariyah bangkit kembali.

Pada abad ke-19, kota ini merupakan tujuan wisata yang populer bagi wisatawan dari Britania Raya, dan dikenal mempunyai rumah-rumah indah dari periode Ottoman, pepohonan-pepohonan jeruk, serta akan kebersihannya. Rashid terkenal sebagai tempat ditemukannya Batu Rosetta pada tahun 1799.

Jean-François Champollion (lahir 23 Desember 1790 – meninggal 4 Maret 1832 pada umur 41 tahun) adalah seorang ilmuwan Perancis. Ia lahir di Lot dan bekerja sebagai dosen, ahli bahasa dan orientalis. Pada tahun 1800 Champollion berhasil membaca batu tulis di daerah Rosetta yang kemudian dikenal sebagai batu Rosetta, sehingga sejak tahun itu terbukalah tabir sejarah kebudayaan Mesir Kuno (4000 SM).

Thomas Young (lahir di Milverton, Somerset, Inggris, 13 Juni 1773 – meninggal di London, Inggris, 10 Mei 1829 pada umur 55 tahun) adalah seorang polymath Inggris. Ia terkenal karena berhasil menguraikan hieroglif Mesir, yang selanjutnya disempurnakan oleh Jean-François Champollion. Sebagai seorang polymath, ia juga menyumbangkan karyanya dalam bidang fisika dan fisiologi.