Pakta Pertahanan Atlantik Utara (bahasa Inggris: North Atlantic Treaty Organization atau disingkat NATO) adalah sebuah organisasi internasional untuk keamanan bersama yang didirikan pada tahun 1949, sebagai bentuk dukungan terhadap Persetujuan Atlantik Utara yang ditanda tangani di Washington, DC pada 4 April 1949. Nama resminya yang lain adalah dalam bahasa Perancis: l'Organisation du Traité de l'Atlantique Nord (OTAN).
Pasal utama persetujuan tersebut adalah Pasal V, yang berisi:
Para anggota setuju bahwa sebuah serangan bersenjata terhadap salah satu atau lebih dari mereka di Eropa maupun di Amerika Utara akan dianggap sebagai serangan terhadap semua anggota. Selanjutnya mereka setuju bahwa, jika serangan bersenjata seperti itu terjadi, setiap anggota, dalam menggunakan hak untuk mepertahankan diri secara pribadi maupun bersama-sama seperti yang tertuang dalam Pasal ke-51 dari Piagam PBB, akan membantu anggota yang diserang jika penggunaan kekuatan semacam itu, baik sendiri maupun bersama-sama, dirasakan perlu, termasuk penggunaan pasukan bersenjata, untuk mengembalikan dan menjaga keamanan wilayah Atlantik Utara.
Pasal ini diberlakukan agar jika sebuah anggota Pakta Warsawa melancarkan serangan terhadap para sekutu Eropa dari PBB, hal tersebut akan dianggap sebagai serangan terhadap seluruh anggota (termasuk Amerika Serikat sendiri), yang mempunyai kekuatan militer terbesar dalam persekutuan tersebut dan dengan itu dapat memberikan aksi pembalasan yang paling besar. Tetapi kekhawatiran terhadap kemungkinan serangan dari Eropa Barat ternyata tidak menjadi kenyataan. Pasal tersebut baru mulai digunakan untuk pertama kalinya dalam sejarah pada 12 September 2001, sebagai tindak balasan terhadap peristiwa serangan teroris 11 September 2001 terhadap AS yang terjadi sehari sebelumnya.
- Anggota pendiri (1949) : Amerika Serikat, Belanda, Belgia, Britania Raya, Denmark, Islandia, Italia, Kanada, Luksemburg, Norwegia, Perancis dan Portugal
- Negara-negara yang bergabung pada masa Perang Dingin : Yunani (1952), Turki (1952), Jerman (1955 sebagai Jerman Barat) dan Spanyol (1982).
- Negara-negara mantan anggota Blok Timur yang bergabung setelah Perang Dingin : Jerman Jerman Timur (1990), Ceko (1999), Polandia (1999), Hungaria (1999), Bulgaria (2004), Estonia (2004), Latvia (2004), Lituania (2004), Rumania (2004), Slowakia (2004), Slovenia (2004), Albania (1 April 2009) dan Kroasia (1 April 2009).
Anders Fogh Rasmussen - Anders Fogh Rasmussen lahir di Ginnerup, Jutland, 26 Januari 1953; umur 60 tahun) adalah Perdana Menteri Denmark (dalam bahasa Denmark disebut Statsminister atau Menteri Negara) dari 27 November 2001 hingga 5 April 2009. Ia adalah ketua Partai Liberal (Venstre) dari tahun 1998 hingga 2009 dan juga memimpin koalisi sayap kanan partainya dan Det Konservative Folkeparti (Partai Rakyat Konservatif). Sebagai perdana menteri Denmark, ia menjabat mulai dari tahun 2001 dan dilanjutkan ke periode kedua sejak 2005.
Pada 4 April 2009, Rasmussen diumumkan sebagai Sekretaris Jenderal NATO dan mulai menjabat pada 1 Agustus 2009. Posisinya sebagai perdana menteri digantikan Lars Løkke Rasmussen pada 5 April 2009. Beberapa hal penting dalam masa jabatannya antara lain reformasi pemerintahan, perampingan jumlah daerah, dan juga reformasi bidang penegakan hukum. Selain itu, sebagai perdana menteri ia juga terlibat dalam perdebatan karikatur Nabi Muhammad pada tahun 2005.
Pakta Warsawa adalah sebuah aliansi militer negara-negara Blok Timur di Eropa Timur, yang bertujuan mengorganisasikan diri terhadap kemungkinan ancaman dari aliansi NATO (yang dibentuk pada 1949). Pembentukan Pakta Warsawa dipicu oleh integrasi Jerman Barat ke dalam NATO melalui ratifikasi Persetujuan Paris. Pakta Warsawa dirancang oleh Nikita Khrushchev pada tahun 1955 dan ditanda tangani di Warsawa pada 14 Mei 1955. Pakta ini berakhir pada 31 Maret 1991, dan diakhiri secara resmi dalam sebuah pertemuan di Praha pada 1 Juli 1991.