Mikoyan, dulunya Mikoyan-Gurevich (bahasa Rusia: Микоян и Гуревич, МиГ), adalah badan perancang pesawat militer Russia, utamanya pesawat tempur. Didirikan oleh Artem Mikoyan dan Mikhail Gurevich sebagai "Mikoyan-Gurevich". Setelah kematian Mikoyan, nama Gurevich dilepas dari nama badan tersebut. Pemerintah Rusia merencanakan menggabungkan Mikoyan dengan Ilyushin, Irkut, Sukhoi, Tupolev, dan Yakovlev sebagai suatu perusahaan baru bernama United Aircraft Corporation.
Sementara MiG-15 menggunakan sensor Mach untuk menyebarkan airbrakes Karena tidak bisa dengan aman Melebihi Mach 0,92, MiG-17 dirancang untuk dapat dikendalikan pada angka Mach lebih tinggi. Versi awal Yang Ditahan salinan Soviet asli dari Rolls- royce Nene VK-1 dorong mesin yang lebih berat dengan SAMA. Kemudian MiG-17 tempur Soviet akan menjadi aplikasi pertama tahun Afterburner Yang Peningkatan dorong Ditawarkan pada permintaan dengan membuang bahan bakar ke knalpot dari mesin dasar.
Meskipun MiG-17 masih sangat menyerupai leluhur ITS, itu tahun lebih tipis dan lebih tinggi sama sekali baru sayap menyapu dan tailplane untuk Kecepatan Mendekati Mach 1. Sementara F-86 memperkenalkan "semua-terbang" tailplane Yang membantu pengendalian mendekati kecepatan suara, ini tidak Akan DIADOPSI pada MiG sampai Penuh supersonik MiG-19. Sayap memiliki "menyapu sabit" bentuk senyawa dengan sudut 45 ° seperti AS F-100 Holiday Sabre dekat pesawat (dan tailplane), dan 42 ° sudut untuk bagian tempel dari sayap. Sayap kaku menolak kecenderungan untuk menekuk ujung sayap ITS dan kehilangan aerodinamis simetri tak terduga dengan Kecepatan tinggi dan beban sayap.
Perbedaan lainnya mudah terlihat dengan pendahulunya ITS adalah tiga sayap-pagar pada setiap sayap, INSTEAD dari MiG-15 itu dua, penambahan sirip ventral dan belakang pesawat lama dan kurang meruncing itu menambahkan sekitar 3 meter panjangnya. MiG-17 berbagi sama Klimov VK-1 mesin dan banyak dari sisa pembangunan ITS Seperti pesawat maju, landing gear dan instalasi gun itu dibawa. Prototipe pertama, Ruangan I-330 "DAN" oleh biro konstruksi, diterbangkan pada 14 Januari 1950 dikemudikan oleh Ivan Ivashchenko.
Di tengah-tengah pengujian, Pilot Tewas Saat Ivashchenko dikembangkan kibaran pesawat HIS HIS Yang merobek ekor horisontal, Menyebabkan spin dan kecelakaan pada tanggal 17 Maret 1950. Juga Kurangnya kekakuan sayap mengakibatkan pembalikan aileron Yang ditemukan dan diperbaiki. Konstruksi dan tes Prototip tambahan "SI-2" dan pesawat seri eksperimental "SI-02" dan "SI-01" pada tahun 1951, yang umumnya Sukses. Pada tanggal 1 September 1951, pesawat itu diterima untuk produksi, dan secara resmi diberikan IMS sendiri MiG-17 setelah penunjukan begitu banyak perubahan dari aslinya MiG-15. Bahwa itu dengan mesin yang sama Perkiraan sebagai MiG-15, kecepatan maksimum MiG-17 adalah lebih tinggi sebesar 40-50 km /jam, dan pesawat tempur memiliki kemampuan manuver yang lebih besar pada ketinggian tinggi.
Serial produksi dimulai pada Agustus 1951, Namun produksi jumlah besar ditunda demi Memproduksi lebih MiG-15s sehingga tidak pernah diperkenalkan dalam Perang Korea. Ini tidak masuk layanan sampai Oktober 1952 ketika MiG-19 adalah Hampir siap untuk menjadi penerbangan diuji. Selama produksi, pesawat itu Peningkatan dan dimodifikasi Beberapa kali. Dasar MiG-17 adalah tujuan umum hari tempur, dipersenjatai dengan tiga meriam , salah satu 37mm Nudelman N-37 meriam dan dua 23mm dengan 80 putaran per pistol, 160 putaran total. Ini Juga Bisa bertindak sebagai pesawat fighter-bomber, namun bombload itu cahaya yang Dianggap relatif terhadap pesawat lain waktu, dan itu membawa tangki bahan bakar tambahan Biasanya INSTEAD bom.
MiG-17 dirancang untuk mencegat lurus dan tingkat pembom musuh terbang, bukan untuk udara ke udara memerangi ( Dog-pertempuran ) dengan pejuang lainnya. Ini tempur (.93 Mach) subsonik adalah efektif terhadap lebih lambat (0,6-0,8 Mach), berat dimuat US pesawat pembom tempur, serta pembom andalan strategis Amerika selama siklus pengembangan MiG-17 s (Seperti Boeing B-50 Superfortress atau Convair B-36 Peacemaker , Yang keduanya masih didukung oleh mesin piston).
Bahkan jika target memiliki peringatan yang cukup dan waktu untuk menumpahkan berat badan dan drag dengan menjatuhkan Ordnance eksternal dan dipercepat untuk melarikan diri Kecepatan supersonik, akan melakukannya telah inheren memaksa pesawat musuh untuk membatalkan misi pemboman IMS. Namun, Angkatan Udara pengenalan pembom strategis yang mampu Kecepatan dasbor supersonik Seperti Convair B-58 Hustler dan General Dynamics FB-111 diberikan MiG-17 usang di garis depan PVO layanan dan Mereka digantikan oleh pencegat supersonik Seperti MiG -21 dan MiG-23 .
MiG-17 tidak tersedia untuk Perang Korea, tetapi melihat tempur untuk pertama kalinya atas Selat Taiwan Ketika RRC (Komunis China) MiG-17 bentrok dengan ROC (Cina Nasionalis) F-86 Sabres pada tahun 1958. Pada tahun 1958, MiG-17 jatuh pengintai AS Lockheed C-130 Hercules atas Armenia, dengan 17 korban.
