Apollo 7 adalah misi peluncuran berawak manusia pertama dalam Program Apollo. Misi ini merupakan misi 11 hari mengorbit Bumi, sekaligus juga merupakan peluncuran berawak manusia pertama bagi roket peluncur Saturn IB, dan misi luar angkasa pertama berawak tiga orang dari Amerika Serikat. Misi ini diluncurkan dari Tanjung Canaveral pada 11 Oktober 1968 dan mendarat kembali pada 22 Oktober 1968.
Apollo 7 mengorbit di angkasa selama 10 hari 20 jam 9 menit dan 3 detik, dengan jumlah orbit 163 kali. Awak kapal : Wally Schirra, commander - Donn Eisele, command module pilot - Walter Cunningham, lunar module pilot. Anggota awak kapal ini pada mulanya adalah awak cadangan bagi awak Apollo 1 yang seluruhnya tewas karena terbakarnya kapal tersebut saat akan melepaskan diri dari roket Saturn yang meluncurkannya.
National Aeronautics and Space Administration (NASA) (didirikan 1958) adalah agensi pemerintah Amerika Serikat yang bertanggung jawab atas program angkasa AS dan riset aerospace umum jangka panjang. Dia merupakan organisasi masyarakat yang melakukan riset bagi sistem ruang angkasa masyarakat dan militer.
Program Apollo adalah serangkaian misi luar angkasa berawak yang dilaksanakan oleh Amerika Serikat (NASA) menggunakan pesawat antariksa Apollo dan roket Saturn, dilaksanakan selama tahun 1961-1975. Program ini didedikasikan untuk cita-cita (dari perkataan terkenal Presiden Amerika Serikat John F. Kennedy) "mendaratkan seorang manusia di Bulan dan mengembalikannya dengan selamat ke Bumi" selama dekade 1960-an. Cita-cita ini dicapai oleh misi Apollo 11 pada Juli 1969.
Program diteruskan hingga awal 1970-an untuk melakukan eksplorasi ilmiah di Bulan, dengan total enam pendaratan sukses. Hingga 2006, tidak ada lagi misi luar angkasa berawak yang melebihi orbit bumi rendah. Program Skylab yang dibuat kemudian, dan Proyek Percobaan Apollo-Soyuz menggunakan perlengkapan yang awalnya diproduksi untuk Apollo dan sering dianggap sebagai bagian dari program Apollo.
Di luar keberhasilan tersebut, terdapat beberapa kegagalan besar; salah satu di antaranya mengakibatkan tewasnya tiga astronot, Virgil Grissom, Ed White dan Roger Chaffee dalam peristiwa kebakaran landasan peluncuran Apollo 1. Ada juga ledakan pada misi Apollo 13 yang hampir menewaskan tiga astronotnya. Pelepasan gas beracun selama masuk kembali ke atmosfer Bumi dalam pesawat Proyek Percobaan Apollo-Soyuz hampir juga menewaskan tiga astronot lagi. Program Apollo dinamai berdasarkan dewa matahari Yunani kuno.
Tempat Peluncuran - Tanjung Canaveral atau Cape Canaveral adalah sebongkah tanah di Brevard County, Florida, Amerika Serikat, dekat dengan pusat pesisir Atlantik. Canaveral merupakan bagian dari daerah yang dikenal sebagai Pesisir Angkasa, dan merupakan tempat dari Kennedy Space Center (Pusat Antariksa Kennedy), dan Cape Canaveral Air Force Station. Kebanyakan pesawat luar angkasa Amerika Serikat diluncurkan dari salah satu tempat ini. Canaveral berseberangan dengan Pulau Merritt di timur, dipisahkan dengan Sungai Banana.
Dari 1963 sampai 1973 Cape Canaveral disebut sebagai Cape Kennedy: Presiden John F. Kennedy adalah seorang pendukung antusias dari program antariksa, dan setelah pembunuhannya di 1963, jandanya Jacqueline Kennedy mengusulkan kepada Presiden Lyndon Johnson menamakan fasilitas angkasa Cape Canaveral akan menjadi memorial yang sangat baik. Namun, Johnson merekomendasikan tidak hanya menamakan fasilitas tersebut, namun juga tanjungnya secara keseluruhan. Oleh karena itu, Cape Canaveral dinamakan menjadi Cape Kennedy.